7.02.2011

SIPA (Solo International Perfoming Art ) 2011 opening ceremony






Thousands of society of solo and International of at tonight drug of Pamedan Puro Mangkunegaran in area of Palace Mangkunegaran to enliven the Solo of International Performing Arts. They also follow to lift the fireworks burned concurrently. Society from about that other area and Solo, with Minister of Woman and Child Protection ( Meneg PP&PA) Linda Amalia Sari Gumelar, and Mayor of Surakarta Jokowi, and also International Conference competitor second Competent Pacific Asia of Child from various state, follow to witness the hilarity of opening of Solo of International Performing Arts ( SIPA) that goes on till 3 July.
 SIPA 2011 opened with the attendance of Mascot SIPA 2011 GPH Paundrakarna which hence mask , narrating about Pennon Inukertoparti from Empire Kediri representing husband from Putri Candrakirana.
 Paundra Putra KGPA Mangkunegara IX which also artist of film and Sinetron, consorted by tens of dancer which its face is closed over by tampah (typical cutlery of globular Java from bamboo matting) multifarious pictorial of mask. This dance is brought by children from Glorious dance gallery of Candrakirana of Head of Irawati Kusumorasri.
 Opening of Opening of SIPA 2011 this marked with the hitting kenong ( typical gamelan of Java) by Minister of Woman and Child Protection , Mayor of Surakarta Jokowi, and a number of other;dissimilar functionary accompanied by burning fireworks concurrently by all audience. Chief of Committee SIPA
 Irawati Kusumorasri, saying that this year event is more lifting of artistic theme of mask " Mask is energy of all artistry, and can unite immeasurable of culture and society artistry. All manner and difference can one in art
opening of Opening of SIPA 2011 this marked with the hitting kenong ( typical gamelan of Java) by Minister of Woman and Child Protection , Mayor of Surakarta Jokowi, and a number of other;dissimilar functionary accompanied by burning fireworks with.
 Irawati Kusumorasri, Chief of Committee SIPA say the this year event is more lifting of mask art " Mask is energy of all artistry, and can unite immeasurable of culture and society artistry. All manner and difference can one in art," he said.
 Come up on first of SIPA 2011 this for example Didik Ninik Thowok from Yogyakarta, bringing typical dance with its mask.
 There is also appearance of Korean Hahoe Pyloshin Gut Tal-Nori, Makassar Art from Makassar, Janis Benner from United States, and Teater Sape' from Pontianak.


Ribuan masyarakat solo dan Internasional memadati Pamedan Puro Mangkunegaran di kawasan Istana Mangkunegaran untuk memeriahkan pembuakaan Solo Internatinal Performing Arts. Mereka juga ikut mengangkat kembang api yang dibakar secara bersamaan. Masyarakat dari sekitar Solo dan daerah lainnya itu, bersama Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PP&PA) Linda Amalia Sari Gumelar, dan Walikota Surakarta Jokowi, serta peserta Konferensi Internasional ke-2 Asia Pasifik Layak Anak dari berbagai negara, dan para putra putri kerajaan, ikut menyaksikan kemeriahan pembukaan Solo International Performing Arts (SIPA) yang berlangsung hingga 3 Juli.
SIPA 2011 dan yang ketiga kalinya diselenggarakan di Solo, dibuka dengan kehadiran Maskot SIPA 2011 GPH Paundrakarna yang memakai topeng wajah, menceritakan tentang Panji Inukertoparti dari Kerajaan Kediri yang merupakan suami dari Putri Candrakirana.
Paundra putra KGPA Mangkunegara IX  yang juga artis film dan Sinetron, didampingi oleh puluhan penari yang wajahnya ditutupi dengan tampah (alat dapur khas jawa berbentuk bulat dari anyaman bambu) bergambar aneka topeng. Tarian ini dibawakan oleh anak-anak dari sanggar Semarak Candrakirana pimpinan Irawati Kusumorasri.
Peresmian pembukaan SIPA 2011 ini ditandai dengan pemukulan kenong (gamelan khas Jawa) oleh Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak , Walikota Surakarta Jokowi, dan sejumlah pejabat lain yang diiringi dengan pembakaran kembang api secara bersama - sama oleh penonton.
Irawati Kusumorasri Ketua Panitia SIPA menuturkan acara tahun ini lebih mengangkat seni topeng. " Topeng adalah energi segala kesenian, dan bisa menyatukan beragam kebudayaan dan kesenian masyarakat. Semua keberagaman dan perbedaan bisa menyatu dalam seni," ujarnya.
Tampil pada hari pertama SIPA 2011 ini antara lain seniman Didik Ninik Thowok dari Yogyakarta, yang membawakan tarian khas dengan topengnya.
Ada juga penampilan Hahoe Pyloshin Gut Tal-nori dari Korea, Makassar Art dari Makassar, Janis Benner dari Amerika Serikat, dan Teater Sape' dari Pontianak.


0 komentar:

Post a Comment

Post Comment

RECENT COMMENTS

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes