Six dance presented in the event is gambyong pareanom Mangkunegaran, srimpi Pandelori, wireng narayana kalakresno, gambyong Solo minulyo, and bedayan jati kumandang. Medium one puppet plays one would bring the act of Putro Nata Manduro
Mangkunegaran Performing Art which is carried out by Palace Mangkunegaran with On duty Culture and Tourism ( Disbudpar) is third. This matter represent a evidence that the activity enough able to draw attention the society
According to Underwriter reply the activity, this GPH Herwasto Kusumo performance. will take place to dive two-day 20-21 May 2011. All demonstrating can be enjoyed by public society free of charge
Medium for the day of second namely 21 May 2011 showing three dance. Dance Gambyong Solo Minulyo, Bedayan Jati Kumandang, Puppets and Pealing Putro Nata Manduro
Besides artistry appearance of there are also Stan - typical Stan food of Palace Mangkunegaran, Iurid namely garang asem and sega gulung representing hobby food of all king
Mangkunegaran Performing Art represent the artistic form appreciate of culture of masterpiece of adiluhung of Dynasty Mangkunegaran
Mangkunegaran Performing Art
Enam tarian yang disajikan dalam acara tersebut adalah gambyong pareanom Mangkunegaran, srimpi Pandelori, wireng narayana kalakresno, gambyong Solo minulyo, dan bedayan jati kumandang. Sedang satu pertunjukan wayang orang akan membawakan lakon Putro Nata Manduro.
Mangkunegaran Performing Art yang diselenggarakan oleh Pura Mangkunegaran bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) ini yang ketiga. Hal ini merupakan suatu bukti bahwa kegiatan tersebut cukup mampu menarik perhatian masyarakat.
Menurut Penanggung jawab kegiatan, GPH Herwasto Kusumo pagelaran ini akan berlangsung selam dua hari 20-21 Mei 2011 . Seluruh pertunjukkan dapat dinikmati oleh masyarakat umum secara gratis.
Pada hari pertama yakni tgl 20 Mei 2011, ada empat tarian yang ditampilkan. Tari Gambyong Pareanom Mangkunegaran yang dimainkan oleh Langenprojo Puro Mangkunegaran. Tari Srimpi Pandelori, Tari Wireng Narayana Kalakresno dan Bregodo Pareanom yang dibawakan oleh Akademi Seni Mangkunegaran sebagai penutup acara..
Sedang untuk hari kedua yakni tgl 21 Mei 2011 dipentaskan tiga tarian. Tari Gambyong Solo Minulyo, Bedayan Jati Kumandang dan Wayang Remaja Putro Nata Manduro.
Selain penampilan kesenian terdapat pula stan - stan makanan khas Istana Mangkunegaran, yakni garang asem bumbung dan sega golong
Mangkunegaran Perfoming Art merupakan wujud apresiasi seni budaya adiluhung karya asli dinasti Mangkunegaran.
0 komentar:
Post a Comment
Post Comment