
SIPA 2011 opened with the attendance of Mascot SIPA 2011 GPH Paundrakarna which hence mask , narrating about Pennon Inukertoparti from Empire Kediri representing husband from Putri Candrakirana.
Paundra Putra KGPA Mangkunegara IX which also artist of film and Sinetron, consorted by tens of dancer which its face is closed over by tampah (typical cutlery of globular Java from bamboo matting) multifarious pictorial of mask. This dance is brought by children from Glorious dance gallery of Candrakirana of Head of Irawati Kusumorasri.
Opening of Opening of SIPA 2011 this marked with the hitting kenong ( typical gamelan of Java) by Minister of Woman and Child Protection , Mayor of Surakarta Jokowi, and a number of other;dissimilar functionary accompanied by burning fireworks concurrently by all audience. Chief of Committee SIPA
Irawati Kusumorasri, saying that this year event is more lifting of artistic theme of mask " Mask is energy of all artistry, and can unite immeasurable of culture and society artistry. All manner and difference can one in art

Irawati Kusumorasri, Chief of Committee SIPA say the this year event is more lifting of mask art " Mask is energy of all artistry, and can unite immeasurable of culture and society artistry. All manner and difference can one in art," he said.
Come up on first of SIPA 2011 this for example Didik Ninik Thowok from Yogyakarta, bringing typical dance with its mask.
There is also appearance of Korean Hahoe Pyloshin Gut Tal-Nori, Makassar Art from Makassar, Janis Benner from United States, and Teater Sape' from Pontianak.

SIPA 2011 dan yang ketiga kalinya diselenggarakan di Solo, dibuka dengan kehadiran Maskot SIPA 2011 GPH Paundrakarna yang memakai topeng wajah, menceritakan tentang Panji Inukertoparti dari Kerajaan Kediri yang merupakan suami dari Putri Candrakirana.
Paundra putra KGPA Mangkunegara IX yang juga artis film dan Sinetron, didampingi oleh puluhan penari yang wajahnya ditutupi dengan tampah (alat dapur khas jawa berbentuk bulat dari anyaman bambu) bergambar aneka topeng. Tarian ini dibawakan oleh anak-anak dari sanggar Semarak Candrakirana pimpinan Irawati Kusumorasri.

Irawati Kusumorasri Ketua Panitia SIPA menuturkan acara tahun ini lebih mengangkat seni topeng. " Topeng adalah energi segala kesenian, dan bisa menyatukan beragam kebudayaan dan kesenian masyarakat. Semua keberagaman dan perbedaan bisa menyatu dalam seni," ujarnya.
Tampil pada hari pertama SIPA 2011 ini antara lain seniman Didik Ninik Thowok dari Yogyakarta, yang membawakan tarian khas dengan topengnya.
Ada juga penampilan Hahoe Pyloshin Gut Tal-nori dari Korea, Makassar Art dari Makassar, Janis Benner dari Amerika Serikat, dan Teater Sape' dari Pontianak.
0 komentar:
Post a Comment
Post Comment